Mungkin banyak yang gak kenal sama wanita satu ini. wanita kelahiran Irlandia 5 July 1958 ini berprofesi sebagai jurnalis di Sunday Tribune, setelah sebelumnya ia sempat berprofesi sebagai akuntan di kantor ayanhya, namun ga berapa lama setelah ayahnya meninggal, Veronica banting stir dengan berprofesi sebagai reporter.
sekilas, tidak ada yang spesial dari cerita diatas, namun kisah hidup Guerin sangat menginspirasi bagi para jurnalis atau aktivis di dunia pencegahan narkoba, terutama kegigihan dan keberanian dalam mengungkap sebuah kejahatan. Yups, tak tanggung-tanggung, keberaniannya untuk menulis tentang John Gilligan, seorang gembong narkoba kelas kakap-lah yang membawanya ke akhir dari hidupnya.
berawal dari kegelisahannya melihat peredaran narkoba yang sangat parah di Irlandia, banyak junkie, kaki tangan bandar narkoba dan lalu lintas peredaran narkoba yang begitu marak waktu itu menggelitik hati dan pikiran Guerin, satu satu rantai setan itu ia telusuri, dari bertemu dengan junkie jalanan, kaki tangan bandar yang sampai rela kakinya dipotong oleh bos bandar gedenya karena berkhianat atau memberikan informasi ke polisi, hingga melihat anak kecil di slum area yang sedang bermain jarum suntik bekas narkoba di pekarangan rumah mereka,, fenomena itu sungguh mengenaskan bagi Guerin, iapun bertekad untuk menghentikan semua itu at least menuliskan fakta tentang keberadaan kejahatan yang tidak terlacak tersebut.
semakin dalam ia mencari tahu, semakin besar pula bahaya yang menunggu. suatu ketika terdapat tembakan di rumah Guerin yang sedang santai dengan suami dan putranya, ternyata itu adalah peringatan dari John Gilligan sang bandar besar itu namun tetap saja tidak membuat Guerin gentar. Beberapa kebijakan dari Sunday tribune untuk memberinya perlindungan penuh selama 24 jam dari polisi pun ditolaknya karena dirasa menghambat pengungkapannya.
Suatu hari Guerin nekad mendatangi rumah John Gilligan dan sambutannya sungguh tidak manusiawi, ia menonjok muka Guerin dan mengancam akan membunuh suami dan anaknya apabila ia terus menerus menulis tentang kejahatan narkoba yang terkait dengan dirinya. namun sambutan ramah tersebut masih tidak diindahkan Guerin, hingga tiga bulan setelahnya, ketika mengendarai mobil merah kesayangannya yang sedang berhenti di lampu merah, tanpa sadar ia telah dibuntuti oleh dua orang pria bersepeda motor tril. mereka adalah algojo yang memang disiapkan untuk mengeksekusi Guerin. Enam peluru ditembakkan di kepala Guerin yang runtuh saat itu juga.
monumen Veronica Guerin
kegigihan dan sepak terjang jurnaslime Veronica Guerin tamat,. namun tidak berhenti disini, ternyata hukum sudah mulai melek terhadap kasus kejahatan narkoba yang selama ini coba diungkap oleh Guerin. pembunuh dan John Gillian akhirnya tertangkap dan dipenjara atas kejahatan yang mereka lakukan.
mungkin disini hanya sedikit yang mengenalnya, tapi kisahnya ini bisa menjadi inspirasi dan semangat untuk mengungkap sebuah kebenaran walaupun maut adalah taruhannya. namun, apapun itu, kebenaran selalu akan terungkap sama halnya dengan kebathilan. Dan memang tidak bisa dengan menunggu saja, melainkan bertindak sesuatu 🙂
BlognyaMamiRezel 